Beruang Kutub Terancam Habitat-nya
Mencairnya Kawasan Beku Svalbard di Norwegia membuat Beruang Kutub terancam..!
Wilayah yang hanya berjarak 800 mil dari kutub utara, kepulauan Arktik Svalbard di ujung Norwegia yang beku, kini berangsur mencair, dan berubah sperti kawasan perairan biasa.
Foto yang di Like lebih dari 30 ribu orang ini menggambarkan beruang kutub betina yang kelaparan. Hal ini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup Beruang Kutub di Svalbard.
Gletser yang retak lalu runtuh dan hilang puluhan bahkan ratusan meter setiap tahun. Suhu air laut yang semakin menghangat pun memaksa para beruang kutub untuk hidup semakin sulit di kutub utara.
Svalbard adalah 62.050 km2 dan terdiri dari tiga pulau besar yaitu Spitsbergen ( 39.000 km2 ), Nordaustlandet ( 14.600 km2 ) dan Edgeoya ( 5.000 km2 )
ini banyak di tinggali oleh berbagai hewan khas musim dingin sperti tikus microtus epiroticus, rubah Arktik, rusak kutub Svalbard dan beruang kutub.
Kutip : Koran Jakarta
Wilayah yang hanya berjarak 800 mil dari kutub utara, kepulauan Arktik Svalbard di ujung Norwegia yang beku, kini berangsur mencair, dan berubah sperti kawasan perairan biasa.
Sejauh Mata memandang kepulauan Arktik Svalbard yang terletak pada wilayah paling utara Norwegia ini selalu berselimut Es, sangat dingin seolah sinar matahari tidak mampu menembus kepulauan beku tersebut.
Foto yang di Like lebih dari 30 ribu orang ini menggambarkan beruang kutub betina yang kelaparan. Hal ini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup Beruang Kutub di Svalbard.
Gletser yang retak lalu runtuh dan hilang puluhan bahkan ratusan meter setiap tahun. Suhu air laut yang semakin menghangat pun memaksa para beruang kutub untuk hidup semakin sulit di kutub utara.
Svalbard adalah 62.050 km2 dan terdiri dari tiga pulau besar yaitu Spitsbergen ( 39.000 km2 ), Nordaustlandet ( 14.600 km2 ) dan Edgeoya ( 5.000 km2 )
ini banyak di tinggali oleh berbagai hewan khas musim dingin sperti tikus microtus epiroticus, rubah Arktik, rusak kutub Svalbard dan beruang kutub.
Kutip : Koran Jakarta
Post a Comment